Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

7 Jenis Malware Berbahaya yang Paling Umum Ditemui dan Cara Pencegahannya

Di era digital ini, pengguna internet kerap dihadapkan dengan beragam kejahatan yang disebut dengan cybercrime. Kejahatan siber yang sering terjadi mulai dari pencurian data pribadi, hingga pembobolan rekening, serta masih banyak lagi.

Salah satu "pintu" masuk atau senjata yang digunakan oleh para penjahat siber adalah malware. Malware atau malicious software merupakan perangkat lunak yang bekerja dengan memasuki sistem komputer tanpa izin serta dapat menyebabkan kerusakan baik pada sistem komputer, jaringan, maupun server. 


Salah satu cara mencegah serangan malware adalah memastikan keamanan website yang kita akses. Misalnya saat main game website, pastikan mengakses situs yang aman seperti m88. Terdapat beberapa jenis malware berbahaya yang sering ditemui. Berikut adalah daftarnya.

1. Ransomware
Jenis malware yang paling umum ditemui adalah ransomware. Ransomware biasanya masuk melalui tautan palsu dalam email, pesan instan, atau situs web. Ransomware menyerang pengguna dengan mengenkripsi data perangkat dan menahannya. Kemudian oknum kejahatan akan meminta sejumlah uang tebusan untuk mengembalikan data tersebut. Jika pengguna tidak membayar sampai tenggat waktu, pelaku akan mengancam untuk menghapus data pengguna atau bahkan menjualnya ke situs gelap.

2. Adware
Adware kerap memunculkan iklan yang tidak diinginkan. Meskipun dinilai tidak berbahaya, namun hal ini cukup mengganggu bahkan dapat mengganggu kinerja perangkat. Terlebih lagi, iklan yang muncul tersebut dapat menjadi pintu masuk bagi malware lain yang lebih berbahaya. Adware dapat dicegah dengan rajin memperbarui sistem operasi, browser web, serta e-mail.

3. Virus
Serangan virus merupakan masalah umum yang sering terjadi pada perangkat komputer. Virus dapat menyebar ke berbagai sistem lain serta menginfeksi atau menyebabkan efek negatif pada perangkat yang terjangkit. Efek yang ditimbulkan virus pun beragam, mulai dari file yang tidak bisa dibuka, program yang tidak bisa digunakan, hingga merusak hardware. Untuk mencegah serangan virus dapat dilakukan dengan sering menjalankan dan melakukan pembaruan program antivirus.

4. Trojan
Trojan merupakan jenis virus yang memanipulasi pengguna dengan menjadi aplikasi yang tampak tidak berbahaya. Kemudian trojan akan aktif ketika aplikasi tersebut mulai dipasang di perangkat pengguna dan menyebar dengan sendirinya. Serangan trojan sering ditemui dalam kasus phising atau pencurian data pribadi.

5. Worm
Worm umumnya menyerang memori komputer atau hard drive. Worm termasuk salah satu jenis virus yang mampu menggandakan dirinya sendiri lalu menyebar ke berbagai sistem atau perangkat lain. Walaupun dikategorikan sebagai virus yang tidak berbahaya, namun kemampuan worm untuk menggandakan dirinya sendiri dapat memenuhi space sehingga membuat harddisk menjadi penuh.

6. Spyware
Spyware atau perangkat pengintai merupakan program berbahaya yang dirancang untuk memasang dirinya sendiri secara diam-diam ke dalam suatu sistem untuk melakukan aktivitas ilegal, termasuk mengumpulkan dan mencuri data pengguna, atau merusak sistem. Spyware dapat memantau aktivitas pengguna dan mencuri informasi pribadi seperti username dan password, browser history, email, hingga nomor kartu kredit. Karena kemampuannya tersebut, Spyware tentunya menimbulkan risiko privasi dan keamanan yang cukup tinggi.

7. Bot
Pada dasarnya bot merupakan perangkat lunak yang dapat melakukan tugas otomatis tanpa memerlukan interaksi. Bot dapat menyusup dengan cepat ke dalam jaringan dan melakukan serangan massal, mulai dari pencurian data pribadi, distribusi malware, dan sebagainya. Serangan bot dapat dicegah dengan memasang CAPTCHA pada situs web. Metode ini sekaligus dapat mengidentifikasi arus lalu lintas kunjungan di situs web. 

Itu adalah tujuh dari jenis malware yang paling berbahaya yang sangat perlu kita perhatikan dan kenali supaya aktivitas yang kita lakukan di internet bisa memberi kenyamanan dan keamanan tanpa was-was perangkat terjangkit salah satu virus diatas.

Post a Comment for "7 Jenis Malware Berbahaya yang Paling Umum Ditemui dan Cara Pencegahannya"