Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tips Menentukan Target Market Untuk Bisnis Online

Menjalankan strategi pemasaran tentu tidak bisa dilakukan sembarangan. Karena jika Anda ingin sukses maka pebisnis harus melihat segalanya dalam strategi pemasaran. Salah satu yang penting dan harus diperhatikan dalam strategi pemasaran adalah target pasar. Target pasar memang akan penting bagi Anda sebagai pebisnis dalam menjalankan strategi pemasaran. Karena dengan target pasar yang terukur Anda akan dapat menargetkan ke arah yang benar untuk mengoptimalkan strategi pemasaran Anda.

Jadi dengan target pasar, Anda akan dapat membuat rencana pemasaran yang lebih baik dengan hasil yang lebih efisien dan maksimal. Tetapi bagaimana Anda bisa menentukan target pasar untuk bisnis Anda dengan baik? Perhatikan beberapa tips bisnis online berikut ini.

Tips Menentukan Target Market Untuk Bisnis Online

Siapa Pengguna Produk Anda?
Pertama, hal yang harus Anda perhatikan ketika menentukan target pasar Anda untuk bisnis adalah mengetahui siapa orang yang akan menggunakan produk Anda. Tentu saja, dari sekian banyak konsumen yang membeli produk Anda, ada beberapa orang dengan kategori tertentu. Misalnya, pembeli ini adalah siswa berusia 20-25 tahun. Atau mereka adalah pembeli dengan rentang usia 30-35 tahun dan merupakan kelompok orang berpendapatan menengah. Sekarang siapa mereka yang sering menggunakan produk Anda dengan kategori tertentu yang kemudian bisa disebut target pasar Anda.

Sebenarnya, sebelum menjalankan bisnis, Anda harus memiliki rencana untuk target pasar ini. Mencari tahu dari konsumen yang paling banyak menggunakan produk aktual hanya sebagai aktualisasi.


Survei Pelanggan
Selanjutnya, hal yang dapat Anda lihat untuk menentukan target pasar Anda adalah survei pelanggan. Melakukan survei kepada pelanggan memang akan membuat Anda memiliki beberapa data penting untuk menentukan target pasar Anda. Namun, untuk mendapatkan hasil yang benar, sebelum melakukan survei, pastikan Anda menyiapkan instrumen survei yang baik.

Karena persiapan instrumen survei ini mau tidak mau akan mempengaruhi data atau hasil yang akan diperoleh. Jika instrumennya buruk, bukan tidak mungkin target pasar Anda akan terlewatkan. Sebaliknya dengan instrumen survei yang baik, maka Anda akan mendapatkan data yang akurat sehingga menjadikan target pasar Anda lebih bertarget.


Tanyakan Orang Sekitar
Menentukan target pasar Anda juga dapat dilakukan dengan bertanya kepada orang-orang di sekitar bisnis Anda, terutama pembeli Anda. Jadi jika Anda menentukan poin pertama dengan mengambil data dari pembeli, maka pada poin ketiga ini Anda tidak perlu bertanya. Bisa dibilang ini seperti melakukan wawancara. Lalu bagaimana Anda membuat proses wawancara ini bisa membuat Anda mendapatkan target pasar yang tepat.

Tentu saja kuncinya ada di daftar pertanyaan yang Anda kompilasi. Untuk dapat memperoleh data yang tepat untuk tujuan menentukan target pasar, Anda harus dapat memfokuskan pertanyaan pada hal-hal yang berkaitan dengan kepuasan dan atau ketidakpuasan mereka dengan bisnis Anda. Dari sana Anda juga harus mengejar dengan pertanyaan apa yang membuat mereka puas dan tidak puas. Data dari hasil wawancara akan memberi Anda gambaran yang jelas tentang konsumen atau target pasar yang tepat untuk bisnis Anda.


Uji Coba Pemasaran
Hal terakhir yang perlu diperhatikan untuk dapat menentukan target pasar adalah melakukan uji coba pemasaran. Apa yang Anda lakukan pada poin terakhir ini sebenarnya adalah cara atau upaya yang sangat tidak dianjurkan. Alasannya, ketika Anda melakukan uji coba pemasaran akan ada kemungkinan gagal. Uji coba pemasaran Anda sendiri dapat dikatakan berhasil jika Anda benar-benar mendapatkan hasil yang tepat dan sesuai dengan bisnis Anda.

Karena Anda di sini sedang melakukan uji coba, maka ibaratnya Anda akan suka j*di dengan mencoba satu per satu teknik pemasaran yang tersedia. Tetapi jika memang Anda telah menjalankan beberapa hal di atas dan tidak mendapatkan hasil, maka poin terakhir ini bisa menjadi pilihan. Namun yang pasti karena titik terakhir ini risikonya lebih besar, maka Anda harus berhati-hati dalam melakukannya.

Nah itulah tips bisnis online maupun offline yang bisa Anda coba di bisnis yang sedang Anda jalankan sekarang. Semoga bisa membantu!