Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

4 Masjid Tua Yang Megah dan Bersejarah

Masjid merupakan sebuah tempat untuk ibadah, tapi tidak sekedar untuk ibadah saja terlebih jika bangunan masjid tersebut memiliki usia 100 tahun lebih dan pastinya mempunyai nilai sejarah tersendiri. Ada empat masjid yang sering di kunjungi oleh umat Islam dan masjid-masjid tersebut memiliki sejarah. Dan bangunan masjid tersebut sudah sangat tua namun tetap berdiri kokoh serta memiliki cerita yang unik. Berikut ini adalah 4 Masjid tua yang megah dan bersejarah di Medan dari berbagai sumber.

1. Masjid AL Osmani
Untuk saat ini masjid AL Osmani yang berada di Kecamatan Medan Labuhan, kota Medan ini sudah memiliki usia 162 tahun. Dengan warna yang mencolok dengan warna kuning dengan sedikit hijau, masjid ini merupakan masjid paling tua di Medan. Pada tahun 1854 masjid AL Osman ini dibangun oleh Raja Deli, Sultan Osman Perkasa Alam.

Masjid AL Osmani

Jika dilihat dari bangunannya maka masjid ini berornamen Tiongkok pada pintunya, arsitektur bernuansa Eropa, dan ornamennya bernuansa Timur Tengah serta ukiran bangunan bernuansa India. Untuk di dalamnya didominasi warna kuning keemasan. Selain itu, pada masjid ini terdapat juga 5 makam dari Raja Deli, yakni Sultan Mahmud Perkasa Alam, Sultan Osman Perkasa Alam, Sultan Amaluddin Perkasa Alam (Raja Deli VI), Tuanku Panglima Gandar Wahid (Raja Deli V), dan Tuanku Panglima Pasutan (Raja Deli IV).

2. Masjid Lama Gang Bengkok
Masjid Lama Gang Bengkok

Memang masjid yang memiliki nama yang sangat unik, di namai Masjid Lama Gang Bengkok karena dahulu tepat didepan masjid ini terdapat gang yang memiliki bentuk bengkok. Masjid ini didirikan pada tahun 1880 dan dibangun diatas tanah yang diwakafkan Datuk Kesawan Haji Muhammad Ali dan pada saat itu pendanaan bangungan masjid ditanggung oleh Tjong A Fie, yang dimana dia adalah saudagar Tionghoa yang beragama non muslim.

Jika dilihat dari bangunanya masjid ini memiliki arsitektur yang berbeda-beda dan perpaduan dari berbagai budaya. Untuk ornamen warna hijau dan kuning memiliki gaya Melayu, gapura dan mimbar bergaya Timur Tengah, serta atap masjid khas Tiongkok. Sungguh masjid yang luar biasa!

3. Masjid Raya AL Mashun
Masjid Raya AL Mashun

Tepatnya pada tahun 1906 masjid Raya AL Mashun ini dibangun oleh Perkasa Alam yang sejak itu sebagai pemimpin Kesultanan Deli. Masjid ini dibangun dengan megah, bahkan lebih megah dari istananya sendiri yakni Istana Maimun. Hingga saat ini Raya AL Mashun menjadi masjid paling megah di Medan.
Pengunjung masih bisa melihat keindahan dari masjid ini yang masih mempertahankan ciri khasnya sejak 1909 disaat resmi dibuka. Untuk arsitekturnya dipadu dengan gaya India, Spanyol, dan Timur Tengah. Memang masjid yang sudah berusia tua yakni 110 tahun namun tetap masih berdiri kokoh dengan ornamenya yang masih asli.

4. Masjid Badiuzzaman Surbakti
Untuk penampilan memang terlihat sederhana namun masjid Badiuzzaman Surbakti ini ada yang unik, yakni pembangunanya menggunakan putih telur. Masjid yang didirikan pada tahun 1885 oleh Datuk Badiuzzaman Surbakti ini terletak di Kec. Medan Sunggal, kota Medan.

Masjid Badiuzzaman Surbakti

Atap yang berbentuk limas serta arsitektur bergaya rumah adat Melayu membuat masjid ini keren. Selain itu di dalam juga terdapat ruang ibadah untuk umat Nasrani. Dari itulah bukti bahwa kerukunan umat beragama di kota medan sangat baik.

Nah itu tadi 4 Masjid tua yang megah dan bersejarah di Medan. Kami berharap artikel ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan Anda.

Post a Comment for "4 Masjid Tua Yang Megah dan Bersejarah"